Memahami
Individu Dengan Teknik Non Tes
Oleh
: Isnani Purwaningrum (5131211005)
Praktikum Pemahaman Individu Teknik
Non Tes adalah tugas mata kuliah dalam
bimbingan dan konseling yang membahas tentang suatu cara untuk memahami,
menilai, atau menaksir karateristik potensi dan dan masalah-masalah atau
gangguan yang ada pada individu dan kelompok individu. Tugas ini merupakan mata
kuliah agar mahasiswa terampil dalam merencanakan assesmen, mengolah,
meganalisis hasil penggunaan asesmen teknik non tes serta melaporkannya.
Tugas adalah sebagai suatu pekerjaan
dan tanggung jawab seseorang, sebagai
mahasiswa harus mengerjakan tugas yang didapat selama berkuliah untuk
mendapatkan nillai dan melanjutkan ke semester selanjutnya. Pemahaman atau
penilaian dimaksudkan untuk pemberian bantuan bagi pengembangan potensi yang
ada pada siswa atau penyelesaian masalah-masalah yang dihadapinya. Dalam
melakukan peneletian untuk menilai masalah-masalah yang dihadapi siswa
digunakan berbagai instrument yang harus dimengerti dan menjadi tugas
mahasiswa. Instrument yang digunakan dikelompokan menjadi dua, yaitu dengan
cara tes dan non tes. Kedua jenis alat tersebut berfungsi untuk saling
melengkapi.
Tugas yang harus dilakukan dalam
Praktikum Pemahaman Individu Teknik Non Tes meliputi dalam bidang pribadi yang
didalamnya terdapat masalah dalam kesehatan dan agama, yang kedua dalam bidang
karier yang didalamnya terdapat masalah cita-cita, bakat dan minat, kemudian
dalam bidang social yang meliputi masalah sulitnya berkomunikasi, sulit
bergaul, tidak memiliki teman dan dalam berorganisasi. Yang terakhir dalam
bidang belajar yang didalamnya terdapat masalah dalam kesulitan belajar,
gangguan belajar, dan pasif dalam belajar. Alat non tes yang digunakan dalam
Praktikum Pemahaman Individu Teknik Non Tes dibagi menjadi bebrapa alat non tes
yang digunkaan dalam Praktikum Pemahaman Indvidu Teknik Non Tes dan dibagi
menjadi beberapa alat, yaitu observasi, mengamati secara langsung seseorang
yang akan Diambil datanya. Dan menggunakan alat non tes seperti AUM, DCM, serta
IKMS yang berupa angket yang disebarkan dan meminta siswa untuk mengisisesuai
dengan keadaan mereka.
Sebelum melakukan praktek langsung
ke sekolah untuk mengetahui permasalahan siswa terlebih dahulu harus mengetahui
apa yang akan diamati seperti dalam social atau belajar siswa. Karena sestiap
siswa pasti mempunyai masalah yang berbeda-beda setiap individunya. Kemudian
pengumpulan data siswa bias meminta kepada pihak sekolah kemudian harus
dilakukan observasi atau penyebaran angket. Berdasarkan observasi yang telah
saya lakukan pada matakuliah ini berupa pengamatan terhadap siswa tentang
masalah yang dihadapi siswa SMPN 1 Pleret yang paling tinggi adalah masalah
belajar. Para siswa di SMP biasanya
mengalami malasah belajar karena belum dapat mengatur waktu belajar, kurangnya
semangat belajar, dan susah mengingat pelajaran yang telah dihafal. Dengan
demikian observasi dan penyebaran angket pada siswa, mahasiswa jadi mengetahui
secara lansung masalah yang dihadapi para siswa.
Untuk melakukan praktek yang baik
harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan optimal agar memperoleh nilai yang
maksimal. Oleh karena itu harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang
alat teknik non tes dan cara-cara untuk
memperoleh data siswa tentang masalahyang dihadapi secara benar sesuai dengan
aturan dan memperoleh hasil yang diharapkan. Jika tidak mengetahui dan memahami
terlebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan dalam praktek kita akan bingung
dalam pengambilan data pada siswa dan memperoleh data yang tidak valid tentang
permasalahan yang dihadapi para siswa.
Langkah pertama yang dilakukan
adalah pelajari dan pahami tentang observasi dan penyebaran angketyang akan
dilakukan agar berjalan normal dan tidak terjadi kesalahan. Langkah kesdua
kerjakan tugastepat waktu , dating kesekolah dan menggunakan sebaik mungkin ,
jangan menunda tugasagar tidak mengganggu pekerjaan yang lain dan tidak
mengganggu proses belajar siswa yang akan diambil datanya. Setelah itu lakukan
observasi berupa pengamatan tentang prilaku siswa, sebaiknya siswa tidak
mengetahui jika sedang diamati agar perilaku yang dilakukan tidak dibuat-buat.
Dan dalam penyebaran angket usahakan agar siswa mengisi dengan benar sesuai
dengan yang dialami dan dihadapi agar permasalahan yang dialami dapat ditangani
dengan tepat dan menjadikan siswa sebagai individu yang lebih baik.
Tugas
Praktikum Pemahaman Individu Teknik Non Tes adalah tugas memhamai, menilai,
atau menkasir karakteristik potensi dan masalah-masalah atau gangguan yang ada
pada individu dan kelompok individu. Terdapat bebrapa cara unutk mengetahui
masalah yang dihadapi seperti dengan observasi da penyebaran angket seperti DCM
(dafatr cek masalah). Dengan mengetahui masalah yang dihadapi, dapat dilakukan
cara untuk mengatasi masalah dengan mencari penyelesaian dengan cara yang
paling tepat. Dan mnejadikan siswa menjadi individu yang lebih baik lagi.
Mengerjakan tugas sebaiknya dikerjakan secara optimal dan tepat waktu agar
memperoleh hasil yang maksimal.
Terdapat
beberapa klelebihan dalam pemberian tugas seperti (a) dapat memupuk rasa
percaya diri (b) dapat membina kebiasaan mahasiswa/siswa untuk mnecari,
mengolah, dan menginformasikan serta mengkomunikasikan diri (c) dapat mendorong
semanagat belajar, sehingga tidak mudah bosan (d) dapat membina tanggung jawab
dan didisplin (e) dapat mengembangkan kreativitas (f) mengembangkan pola
berpikir dan ketrampilan (g) dengan praktek langung ke lapangan membuat
siswa/mahassiwa lebih paham.
Saran
dalam mengerjakan tugas ialah (a) mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh agar
mendapat nilai yang baik (b) mempeljari terlebih dahulu apa tugas yang akan
dikerjakan (c) mengerjakan tugas dengan teliti (d) mengerjakan tugas dengan
tepat waktu (e) jangan menunda pekerjaan, karena setiap menunda pekerjaan
berarti menambah pekerjaan (f)jangan terburu-buru (g) jika belu mengerti
tentang tugas yang akan dikerjakan meminta bantuan kepada teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar