Nama : Isnani Purwaningrum
Nim : 5131211005
Tanggal
Pengumpulan: 27 April 2015
·
Kutipan langsung kurang dari 4 baris
Skripsi
Ghozali mengungkapkan,
“Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ini terjadi
ketidaksamaan variandan residual suatu pengamatan. Jika nilai probilitasnya lebih
kecil dari 0,05 maka terjadi heterokedastisitas” (2005:125)
Surat Kabar
Iqbal mengungkapkan,
“Meskipun tidak ada ketentuan yang mewajib kan pemerintah Saudi memberitahukan rencana
eksekusi, etika hubungan bilateral mewajibkan Saudi memberikan informasi”(Media
Indonesia, terbit tanggal 17 April 2015)
·
Kutipan langsung lebih dari 4 baris
Jurnal
Dalam jurnal asuransi
yang ditulis oleh Satria mengungkapkan
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian,
dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian kerusakan,
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa
tak tertentu. (Satria, 2011:13)
Internet
Dalam blog yang
dibuat Vina mengungkapkan sebagai berikut
Masa remaja adalah
masa indah yang tidak terlupakan, masa dimana seseorang yang sudah berusia
13-18 tahun lalu mencari jati diri yang bebas. Kenakalan remaja disebut juga Juvenlic Deliquenly, tidak seharusnya remaja
terjerumus pada kenakalan remaja apabila segala pihak melakukan upaya penanggulangannya.
Wujud kenakalan remaja antara lain kebut-kebutan, mencoret-coret tembok,
membolos sekolah, seks bebas yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah tindakan
aborsi yang meningkat (Vina; 2008)
·
Kutipan tidak langsung
Buku
Bakat ialah kemapuan
yang dimiliki seseorang sejak lahir atau berupa kemampuan yang diperoleh dari keturunan.
Misal sesorang yang orang tuanya seorang penyanyi maka anak yang dilahirkan biasanya
mempunyai bakat menyanyi tanpa ia harus berlatih keras karena telah mempunyai kemapuan
alami dari dalam dirinya.(Munandir;2001:15-16)
Internet
Lingkungan sekolah dan keluarga sama-sama
mempunyai peranan yang penting terhadap perkembangan anak di usia sekolah
dasar. Maka, kerjasama antara guru kelas atau guru pembimbing dengan orang tua
harus terjalin secara baik. Agar dapat memantau perkembangan anak secara
optimal, dan jika terjadi hambatan dalam perkembangan atau belajar dapat segera
ditangani. Guru juga dapat mengerti apa yang diinginkan orang tua murid
terhadap anak didiknya. (Piyu;2015)
·
Kutipan catatan kaki
Buku
Faktor keluarga
yang kurang berfungsi dengan baik pada dasarnya dapat diantisipasi dengan pendidikan
yang lebih baik.Namun demikian, kondisi tersebut akan sangat sulit terjadi. Hal
ini karena pendidikan di sekolah lebih baik. Hal ini karena pendidikan di
sekolah lebih mefokuskan pada pembentukan nalar inteletual dan ketrampilan motoris.[1]
Undang-Undang Pemerintah
Berdasarkan UU RI
No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kelembagaan pendidikan dapat
dilihat dari segi jalur pendidikan dan program serta pengelolaan pendidikan.[2]
DAFTAR PUSTAKA
Dwilaning, Vina.
2008. “ kenakalan remaja dan penanggulangannya”. Dalam materi siswa sekolah.blogspot.com.
Diunduh 9 April 2015 pukul 22.28
Haryati, Dwi. 2014. “Analisis akutansi pendapatan
sosial”. Dalam Satria, Salustra 2011. Jakarta: Pengukuran Kinerja keuangan
perusahaan asuransi kerugian di Indonesia.
Iqbal, Muhammad.”Pemerintah protes Saudi terkait
eksekusi mati”Dalam Media Indonesia. Diterbitkan 17
April2015 hal 2
Irham, Muhammad dan Novan Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling Teori dan Aplikasi
di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Piyudiai. 2015. “ Hakikat Bimbingan dan Konseling
di Sekolah Dasar”. Dalam piyudiai17.blogspot.com.Diunduh
24 April 2015 pukul 08.08
Prof. Dr. Umar Tirtahardja dan Drs, S. L. La Sulo.
“Pengantar Pendidikan”.Edisi Revisi Jakarta:PT RINEKA CIPTA
RahardjodanGudnanso,
2013.PemahamanIndividuTeknik Non TesEdisiRevisi.Jakarta:
Prenadamedia.
ResyRusiani, Ima. 2015.Faktor-faktor yang mempengaruhikinerja
system akutansipadaperusahaanasuransi Yogyakarta.Skripsi Ekonomi Akutansi Universitas Respati Yogyakarta.Tidakditerbitkam
[1]Bambang
Syaeful Hadi, “Harmonisasi Peran Pelaku Pendidikan sebagai Upaya untuk mengoptimalisasikan
Fungsi Pendidikan,” Jurnal Ilmiah Pendidikan: Cakrawala Pendidikan, Februari
2007, Th. XXVI, No.1(p.141-164), hlm. 150
[2]2.
Depdikbud. 1989. UU RI No.2 Tahun 1982 tentang system pendidikan nasional beserta
penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar