Rabu, 11 Maret 2015

RESENSI FILM TEORY OF EVERYTHING


RESENSI FILM THEORY OF EVERYTHING
·         Cerita pada film ini diambil dari buku Travelling of infinity my life with Stephen by Jane Howking
·         Film ini bermula pada pertemuan Stephen dan Jane pada sebuah pesta yang diadakan di kampus mereka. Stephen dan Jane satu kampus namun berbeda Fakultas, Jane mengambil Fakultas Satra Prancis dan Spanyol. Mereka salaing tertarik satu sama lain dan pertemuan mereka berlanjut pada ajakan Stephen terhadap Jane untuk menghadiri sebuah pesta tutup tahun. Stephen ialah seorang ilmuan yang cerdas yang mempelajari tentang alam semesta.
Pada suatu hari kecelakaan menimpa Stephen. Saat ia keluar dari kelas dan sampai dihalaman ia terjatuh dan kepalanya terbentur ke halaman. Benturan yang terjadi dikepala Stephen mengakibatkan Stephen terkena gangguan syaraf motorik, sinyal yang diterima otot terganggu dan ia mengalami masalah pada kaki serta tangannya. Namun gangguan tersebut tidak berpengaruh ke system otaknya. Doketr yang menangani Stephen memperkirakan bahwa umur Stephen hanya akan berjalan selama dua tahun. Semenjak terkena penyakit itu, ia menjadi pemurung dan selalu berdiam diri di kamar. Bahkan ia tidak mau diganggu oleh Brian teman dekatnya. Ia juga tidak ingin menemui Jane padahal serbelumnya ia sangat dekat dengan Jane. Namun Jane tetap ingin tetap bersama Stephen dan membuat Stephen bangkit. Jane dan Stephen akhirnya menikah lalu mempunyai anak. Stephen tetap bersemangat hingga mendapatkan gelar Doktor-nya meskipun keadaan dirinya semakin memburuk. Namun keluarga dan teman-temannya tetap membantunya. Apalagi sang istri Jane yang selalu setia menemaninya.gelar Doktor yang diperoleh ia dapat dari inspirasi dari dirinya dan usaha meskipun saat pertama ia mengemukakan penemuannya tentang alam semesta beberapa professor menganggap ia hanya omong kosong. Namun akhirnya banyak professor yang menganggap ia berhasil.
  

Ø  Bahasa dari film mudah dimengerti, alur cerita tidak dapat ditebak, setting film terlalu jaman dulu
Ø  Kelebihan film :
ü  Mampu member peran bahwa kekurangan fisik tidak menyurutkan semangat dan tetap berusaha untuk apa yang ingin dicapainya
ü  Terjemah dari film mudah dimengerti, sesuai EYD
Ø  Kekurangan film :
ü  Terlalu serius, setting tempatnya kurang menarik karena terlalu jaman dahulu.
Ø  Pesan yang disampaikan pada film :
ü  Kekurangan dan keterbatasan fisik tidak menutup kemungkinan unutuk seseorang meraih apa yang ia inginkan asal tetap berusaha.
ü  Sang istri Jane tetap setia meskipun orang yang dicintai mempunyai keterbatasan fisik

Ø  Directed by
James Marsh

Producted by
Lisa Bruce

Pemain
Eddie Redmayne
Felicity Jones
Charlie Cox
Emily Watson
Simon Mcburney
David Thewils


Durasi film : 01:59